• Admin
• 18-Nov-2025
• Berita
• 223

Operasi Pasar Murah Provinsi Riau Hadir di Bangkinang, Antusias Masyarakat Cukup Tinggi

Bangkinang Kota, Antusias masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau pada Operasi Pasar Murah (Topling) yang dilaksanakana Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau melalui BUMD PT Riau Pangan Bertuahmdi Halaman Pasar Inpres Bangkinang sangat tinggi, Senin. 17/11/2025.

Kegiatan ini Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di daerah.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si. Ia hadir bersama Kabid Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang, Abdul Haris, SE, yang mendampingi pelaksanaan operasi pasar murah ini.

Dendi Zulhairi menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli di tengah kondisi harga pangan yang dinamis.

Ia juga mengapresiasi dukungan TPID Provinsi Riau dan BUMD PT Riau Pangan Bertuah yang terus aktif menggulirkan langkah konkret pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar.

Operasi pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasar, sepert  Beras SPHP 5 Kg – Rp 60.000/sak, Beras Anak Daro 10 Kg – Rp 158.000/sak, Beras Anak Daro 5 Kg – Rp 79.000/sak, Beras Sokan 10 Kg – Rp 158.000/sak, Beras Sokan 5 Kg – Rp 79.000/sak, Gula Kiloan – Rp 16.500/kg, Minyak Salvaco 1 L – Rp 21.000/bungkus, Minya kita Pouch 2 L – Rp 31.000/bungkus, Garam Krista 200 gr – Rp 2.000/bungkus, Garam Nusantara 250 gr – Rp 2.000/bungkus, Tepung Tapioka – Rp 8.000/bungkus, Cabai Merah, Bawang Merah, Bawang, Kentang – Harga Petani dan Telur Ayam – Harga Dinamis

Kadis Perdagangan Kampar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama menjelang momen-momen penting dan periode meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat.

Operasi pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan kelancaran distribusi barang di tengah fluktuasi harga. (SWK/AP)